GULALI FESTIVAL | MIMPI NEGERI API-API (Sasikirana Koreo Lab & Dance Camp) & ANAK BAWANG (Didik & Dian)

Sasikirana Koreo Lab & Dance Camp
Mimpi Negeri Api-Api
20 menit
Teater musikal

Mengisahkan pertemuan 5 anak yang suka berbohong bernama: Buma, Bodua, Hongti, Kipat dan Anabo yang tertawan dalam mimpi di Negeri Api-api. Mereka diculik oleh sang Raja Api-Api Boloho karena kebiasaannya itu. Api-Api artinya pura-pura, Boloho artinya lugu atau polos, jadi Raja itu berpura-pura lugu padahal dia sangat licik. Hari demi hari anak-anak semakin ingin bebas dan bisa keluar dari Negeri Api-Api. Mereka sudah sangat rindu kepada orang tuanya masing-masing. Bagaimana kisah perjuangan 5 anak ini untuk bisa melepaskan diri dari tawanan Raja Api-Api Boloho? Akankah mereka berhasil?

Profil Seniman

Komunitas seni berbentuk kamp tari kontemporer yang didirikan pada tahun 2015 di Kota Bandung, Jawa Barat. 
Program dari Sasikirana KoreoLab & Dance Camp diselenggarakan setiap tahun di NuArt Sculpture Park, sebuah galeri yang khusus menampilkan karya Nyoman Nuarta.
Komunitas yang didirikan oleh Keni Soeriaatmadja dan Ratna Yulianti ini bertujuan untuk menjadi tempat berproses penari dari berbagai wilayah di Indonesia.

1. Keni K. Soeriatmadja: Produser
2. Ratna Yulianti: Produser
3. Wawan Sofwan: Sutradara
4. Ratna Ayu Budiarti: Penulis Naskah
5. Kurnia Eka Fajar: Komposer
6. Deden J. Bulqini: Manajer Panggung 
7. Terranova Waksman: Penata artistik
8. Bambang Trisunu: Penata artistik 
9. Rio Ardani: Videografer & Editor
10. Ferry C. Nugroho: Staff Produksi
11. Nirvana Vania: Staff Produksi
12. Agni Ekayanti: Staff Produks
13. Adam Panji P.: Pemain
14. Tyoba Armey AP: Pemain 
15. Tazkia Hariny N.: Pemain 
16. Cacu Samsul L.: Pemain 
17. Hasna Febrianuringtyas: Pemain 
18. Ariel Nurannisa M.: Pemain 
19. Erwin Mardiansyah: Pemain

Didik & Dian
Anak Bawang
15 Menit
Teater objek menggunakan bumbu dapur (bawang bombay, bawang merah, bawang putih)

Tiga anak bawang (merah, putih, bombay) tiba di sebuah tempat yang baru, dapur, lewat keranjang sayur. Mereka penasaran dengan tempat baru itu. Mereka bermain dengan semua wahana yang ada, seperti wajan, pisau, dsb. Mereka begitu senang menikmati setiap permainan. Saat mereka asyik bermain, satu per satu anak bawang itu, mengalami kejadian aneh. Serangkaian kejadian aneh itu membuat mereka berencana kabur dari dapur. Berhasilkah rencana kabur mereka?

Profil Seniman
Kakak beradik dari tiga bersaudara. Didik, si sulung. Seorang bapak yang berprofesi sebagai desainer grafis dan menyukai dunia anak-anak, seperti dongeng, cerita anak, dan mainan. Yang membuat dia menekuni dongeng dan menjadi relawan dongeng di komunitas Ayo Dongeng Indonesia dan Rumah Dongeng Mentari. Dian, si bungsu. Seorang mahasiswa Sastra Indonesia yang tidak "sastra". Penyuka seni visual dan seni peran ini juga tertarik dengan dunia anak-anak. Dia bergabung sebagai relawan di komunitas Rumah Dongeng Mentari. Berbekal kemampuan mendongeng yang mereka pelajari di komunitas, mereka memulai debut pertama dalam seni pertunjukan melalui Gulali Festival ini.
1. Didik: Pemain boneka
2. Dian: Pemain boneka
3. Satria: Videografer