Saturday, 25 October 2025 14:00
30 menit
Untuk usia 5-12 tahun
Judul Pertunjukan : To the Fireflies Returning
Apakah kita sudah terlambat? Akankah kita melihat cahaya kunang-kunang kembali?
"Di mata seorang anak? Di air mata hujan?
Suatu hari nanti?”
Pertunjukan ‘To the Fireflies Returning’ menggambarkan kisah tentang kunang-kunang terakhir yang tersisa di sawah Nitiprayan, Yogyakarta. Melalui lagu, kostum buatan tangan, teater boneka, gambar, film, dan tarian, Lisa akan membawakan kisah magisnya, bersama para guru dan anak-anak dari Salam Sanggar Anak Alam.
Anak-anak bekerja sama menyanyikan lagunya, menggambar kostumnya, dan mereka akan tampil di atas panggung. Para guru membantunya menciptakan musik dan membuatnya tertawa. Seniman A. Semali bekerja sama membuat film dan menemukan kisahnya.
Ini adalah cerita tentang menemukan keberanian untuk menyuarakan keyakinan, serta menemukan kekuatan dalam kerentanan dan persahabatan di masa-masa sulit.
Pertunjukan ini merupakan bagian dari proyek ‘To The Fallen Trees’. Dalam proyek ini, Lisa mengajak seniman dan komunitas lokal untuk bersama-sama menciptakan pertunjukan tentang alam setempat yang kian menghilang. Ini adalah upayanya menemukan bahasa untuk menyebut ketidakseimbangan antara manusia dan alam, sekaligus mencari cara bersama untuk melihatnya, merasakannya, meratapinya, dan mengubahnya.
Penampil Karya: Lisa Koo Gautama
Lisa Koo Gautama adalah seorang seniman muda dan performer yang tinggal dan berkarya di Belgia. Karya puisinya, karya visual, buku buatan tangan, dan pertunjukannya sering digambarkan sebagai lembut, menyentuh, magis, dan memesona. Ia menciptakan dunia yang tenang, penuh keajaiban, menyentuh tema-tema seperti kenangan, kepedulian terhadap manusia dan alam yang sering terlupakan, duka, serta pencarian anak kecil yang sunyi dalam diri.Ia merupakan bagian dari kolektif Roesoesoe, yang bersama-sama memberikan lokakarya tari, teater, dan puisi. Ia juga mendirikan kolektif pertunjukan To The Fallen Trees, yang bertujuan untuk mempertemukan seniman dan komunitas di taman-taman lokal, di antara pepohonan, untuk melambat, memulai percakapan, belajar tentang pepohonan, dan dengan cara bermain menciptakan pertunjukan di bawahnya. Dengan semangat terhadap bagaimana tari dan teater dapat mempertemukan orang-orang dari berbagai latar belakang, ia memandang panggung sebagai titik pertemuan, tempat bermain yang hangat untuk komunitas.
Tim Kerja
Lisa Koo Gautama, - Penampil, Seniman & Sutradara.
A. Semali - Videografer.
Guru dan orang tua dari Salam Sanggar Anak Alam: Bima, Dab Nono, Krismas, - Musisi.
Anak-anak Salam Sanggar Anak Alam - Penampil.
________________________________________________________________
Cara Registrasi