Sunday, 03 August 2025 13:00
Usia: 5+
Kapasitas: 50 orang
Penampil: Etsuko Nozaka (Jepang)
Tiket: GRATIS
Pementasan Kamishibai sepanjang 60 menit ini akan dibagi menjadi 2 sesi. Pertunjukan sesi pertama diperuntukkan bagi anak yang lebih kecil, sedangkan sesi kedua, anak yang sudah lebih besar dengan keluarganya.
Akan ada 8 judul cerita yang dibacakan dalam sesi ini;
Bagian I (untuk anak dan keluarga), 25 menit
1)Okiku okiku okiku na-are (Tumbuh, Tumbuh, Tumbuhlah Jadi Lebih Besar!)
Teks dan ilustrasi oleh Noriko Matsui
Noriku Matsui bereksperimen dengan aspek-aspek unik format kamishibai untuk membuka dunia baru kamishibai yang melibatkan partisipasi penonton. Ketika para hadirin ikut serta dalam satu bagian khusus karya di mana mereka mengucapkan “Tumbuh, tumbuh, tumbuhlah jadi lebih besar!”, suara mereka melambangkan harapan universal umat manusia untuk bertumbuh. Karya ini merupakan karya kamishibai terlaris di Jepang yang telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.
2)Oto-san (Ayah)
Teks oleh Jun’ichi Yoda / ilustrasi oleh Seiichi Tabata
Jun’ichi Yoda menulis karya ini berdasarkan dongeng dari Sumatra. Ilustrasi indah dari karya ini menunjukkan karakteristik unik ekspresi visual yang dimungkinkan dalam kamishibai. Kisahnya mengungkapkan cinta sejati antara orang tua dan anak sekaligus rasa simpati untuk si monster yang kesepian.
3)Otofu-san to soramame-san (Tahu dan Kacang Koro)
Teks oleh Miyoko Matsutani / ilustrasi oleh Hideko Nagano
Mengapa kacang koro punya garis hitam di kulitnya? Dongeng Jepang ini menawarkan salah satu penjelasan untuk itu. Miyoko Matsutani telah menciptakan sejumlah karya kamishibai yang luar biasa. Ilustrasi Hideko Nagano yang hangat dan disisipi humor menampilkan para karakter dengan kepribadian yang nyata nan khas.
4)Koron Kottsunko (Berguling dan Menubruk)
Teks oleh Koga YÅko / ilustrasi oleh Wakayama Shizuko
Sebuah telur dan boneka Daruma jatuh-bangun sambil bernyanyi. Oh, Daruma bangkit dan jatuh! Dan telur dan boneka bayi akan berguling! Penonton dapat menikmati rima teks dan gerakan yang muncul dari gerakan unik kamishibai yang meluncur naik dan turun.
Bagian II (untuk anak usia atas dan dewasa), 35 menit
5)Kariyushi no umi (Samudra Kariyushi)
Teks dan ilustrasi oleh Noriko Matsui / foto oleh Kensuke Yokoi
Saat semua orang melantukan syair Okinawa, mendoakan perdamaian dan kebahagiaan, warna dan kehidupan ditiupkan ke dalam ilustrasi hitam-putih, dan kemudian lautan menjadi indah kembali. Momen keterkejutan dan kegembiraan tersebut diekspresikan dalam karya fotografi yang mengagumkan.
6)Okasan no hanashi (Kisah Seorang Ibu)
Teks oleh Keiko Inaniwa / ilustrasi oleh Chihiro Iwasaki
Ketika malaikat maut mengambil nyawa seorang anak lelaki yang sakit, ibunya memutuskan mengejarnya. Ia mengorbankan mata dan rambutnya yang indah untuk dapat mengembalikan sang anak. Cerita ini menggambarkan rasa cinta mendalam seorang ibu. Kamishibai ini juga terkenal akan ilustrasi indahnya yang dibuat oleh Chihiro Iwasaki.
7)Robotto Kamii: Chibizo no maki (Kamii Si Robot: Kamii dan Mainan Gajah)
Teks oleh Taruhi Furuta / ilustrasi oleh Seiichi Tabata
Sang penulis dan ilustrator bekerja dengan sungguh-sungguh untuk dapat mengambil sebagian dari Robotto Kamii, sebuah buku cerita anak Jepang, untuk menjadi kamishibai ini. Ini adalah cerita seru tentang Kamii, robot nakal yang dibuat oleh dua anak, Takeshi dan Yoko, dari kotak-kotak kosong. Karya ini merupakan satu dari empat seri cerita.
8)Yasashii Mamono Wapper (Wapper Si Monster Baik Hati)
Teks oleh Etsuko Nozaka / Ilustrasi oleh Nana Furiya
Di sebuah kota hiduplah monster yang tinggi yang bernama Wapper. Wapper, si monster yang kesepian, muncul hanya pada malam hari karena ia tidak pernah menggunakan kekuatan misteriusnya di siang hari. Namun, keesokan hari setelah ia dan Jan menjadi teman baik, Wapper melihat Hans tenggelam di sungai dan ....
Catatan: Seluruh judul kamishibai ini diterbitkan oleh Doshinsha Publishing, Tokyo
Cara Registrasi