Fourcolours Film
The Seen and Unseen (Sekala Niskala)
60 Menit. Tanpa Jeda
Pertunjukan teater tari
Ini adalah kisah mengenai anak kembar buncing, Tantri dan Tantra, yang lahir ketika gerhana. Suatu hari, Tantra jatuh sakit. Kondisinya menggerakkan pikiran Tantri. Ia mulai bangun tengah malam dan melihat Tantra.
Tiba-tiba, malam menjadi taman bermain mereka. Di bawah bulan purnama Tantri menari. Ia menari tentang rumahnya dan perasaannya. Namun, ketika bulan meredup dan digantikan oleh matahari, Tantra dan Tantri kembali ke realita. Tantri mengalami perjalanan magis dan hubungan emosional melalui ekspresi-ekspresi tubuh; ia ada antara realita dan imajinasi, kehilangan dan pengharapan.
Pada akhirnya, Tantra harus berpindah ke dunia lain dan meninggalkan Tantri sendiri. Namun, Tantri tidak sendiri; sesuatu muncul dari dirinya: tari.
Profil Seniman
Sebuah karya kolaborasi oleh Esplanade - Theatres on the Bay dan Asia TOPA: Asia-Pacific Triennial of Performing Arts, dan Arts Centre Melbourne. Diproduksi oleh Performing Lines. Kolaborasi Fourcolours Films, Komunitas Bumi Bajra, Fraught Outfit, dan Komunitas Salihara.
Berdasarkan dari film The Seen and Unseen oleh Kamila Andini.
1. Kamila Andini: Sutradara
2. Ida Ayu Wayan Arya Satyani: Koreografer
3. Ida Ayu Wayan Prihandari: Asisten Koreografer
4. Ida Made Adnya Gentorang: Asisten Koreografer
5. Ida Ayu Wayan Prihandari: Pemain
6. I Gusti Ayu Laksmiyani: Pemain
7. Ni Kadek Thaly Kasih: Pemain
8. Ni Kadek Dwipayani: Pemain
9. Ni Komang Trisnadewi: Pemain
10. Ida Bagus Putu Radithya Mahijsena: Pemain
11. I Made Manipuspaka: Pemain
12. I Wayan Amrita Dharma Darsanam : Pemain
13. Yasuhiro Morinaga: Komposer
14. Eugyeene Teh: Desainer
15. Jenny Hector: Penata Cahaya
16. Adena Jacobs: Dramaturgi
17. Ching Lee: Manajer Produksi
18. Firsty Dewi Muharwati: Manajer Panggung
19. Yosef Herman Susilo: Penata Musik
20. Annette Vieusseux: Produser
21. Ifa Isfansyah: Co-produser
22. Jala Adolphus: Konsultan Kebudayaan